Kamis, 13 Desember 2012

Suasana Hati Sedang Tak Baik? Coba Makanan Ini

Makanan tidak hanya dapat mengenyangkan perut dan memuaskan rasa lapar, tetapi juga bisa mempengaruhi suasana hati (mood). Jika Anda sedang bersedih, ada beberapa makanan yang membuat suasana 
hati positif.

Makanan dapat mempengaruhi mood atau suasana hati seseorang, tergantung bagaimana Anda menggunakannya. Ada makanan tertentu yang akan menambah positif pikiran, sementara ada pula yang menyebabkan efek sebaliknya.
Saat sedang sedih orang jadi lebih ingin makan makanan yang manis, namun makanan tersebut justru dapat membuat gula darah menjadi tidak stabil yang bisa merusak suasana hati.
Selain itu, makanan tinggi gula juga dapat menumpuk lemak dan kalori yang tidak diperlukan serta menghilangkan motivasi untuk melakukan olahraga. Akibatnya, suasana hati bisa semakin buruk.
Jika suasana hati Anda sedang tidak baik, makanan berikut bisa membantu memperbaikinya, seperti dikutip dari timesofindia, Sabtu (8/12/2012):

1. Kentang
Kentang merupakan alternatif yang bagus untuk meningkatkan suasana hati karena kaya akan folat, yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.

2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber terbaik dari mineral selenium yang meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan.

3. Asam lemak omega 3
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega 3 tak jenuh ganda yang ditemukan pada ikan, biji rami dan kenari dapat membantu dalam melindungi terhadap depresi.

4. Telur
Telur merupakan sumber zinc yang membantu Anda terjaga dan energik dengan membantu mengantur metabolisme dan gula darah.

5. Yoghurt
Yoghurt banyak mengandung kalsium dan protein, yang baik untuk mengurangi perubahan suasana hati, depresi dan kecemasan.

6. Bayam
Bayam kaya akan zat besi, yang dapat meningkatkan energi dan konsentrasi, serta membantu mengurangi kelelahan. Bayam juga merupakan sumber vitamin B6 dan folat, yang penting untuk mendukung kemampuan otak untuk menghasilkan neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati. (detikhealth )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar