Jumat, 05 Juni 2015

Apa yang terjadi ketika Anda minum air kelapa dalam 7 Hari?

Dikutip dari situs healthyfoodteam.com, air kelapa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda dan menghilangkan bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kemih, gonore, penyakit gusi dan virus yang menyebabkan flu, infeksi berbagai penyakit dan tifus.

Air kelapa dapat meningkatkan energi dan produksi kelenjar hormon tiroid. Air kelapa bertindak sebagai diuretik alami dan sangat membantu bagi orang yang memiliki penyakit ginjal. Ini akan membantu membersihkan saluran kemih dan saluran kandung kemih. Berkhasiat menghilangkan racun dan membantu memecah batu ginjal.

Air kelapa mengandung jumlah serat yang tinggi, sehingga sangat baik untuk pencernaan. Mengkonsumsi air kelapa secara teratur akan membantu mengeliminasi asam lambung.

Karena air kelapa rendah lemak, Anda dapat meminumnya dalam jumlah banyak. Air kelapa akan mengurangi nafsu makan Anda karena setelah meminumnya anda akan merasa kenyang, jadi secara tak langsung membantu penurunan berat badan.

Cobalah basahi kapas atau kain dengan air kelapa dan letakkan pada kulit jika Anda memiliki jerawat, kulit berminyak atau kering. Air kelapa akan membuat kulit lebih bersih dan segar, dan pori-pori akan terbuka. Campur air kelapa dengan minyak zaitun untuk membersihkan pencernaan dan menghilangkan parasit usus.

Para ahli mengklaim bahwa air kelapa juga membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan selama kehamilan. Dengan hanya satu cangkir air kelapa Anda akan menyeimbangkan elektrolit, sehingga anda akan terhindar dari hipertensi atau juga dikenal sebagai tekanan darah tinggi.

Ketika orang terlalu banyak minum (mabuk) sepanjang malam, mereka sering mengalami sakit kepala di pagi hari. Minumlah air kelapa untuk menghilangkan sakit kepala dan mengganti cairan yang hilang dalam tubuh serta mengatasi penyakit yang disebabkan dari mabuk.

Jika Anda ingin kulit Anda cerah dan terlindungi sepanjang hari, minumlah satu gelas air kelapa. Jika Anda kehilangan terlalu banyak energi dengan aktifitas fisik yang melelahkan, Anda dapat memulihkan energi Anda dengan air kelapa. Air kelapa akan memberikan efek positif pada setiap bagian tubuh Anda yang lelah.

Air kelapa kayak akan anti oksidan sehingga membantu sistem kekebalan tubuh yang kuat, meningkatkan energi, keamanan dari bakteri dan infeksi, penurunan berat badan dan banyak manfaat lainnya.



source :http://www.kuncitips.com/2015/04/apa-yang-terjadi-jika-anda-minum-air.html


Rabu, 03 Desember 2014

Mario Teguh Golden Ways



"Hari ini, lebih bertindaklah. Jangan menunda lagi.


Jika Anda ingin sukses semuda mungkin, belajar dan bekerjalah sesegera mungkin.


Anda akan salah di sini dan di situ, tapi itu wajar. Kesalahan adalah resiko wajar bagi Anda yang mengupayakan kebaikan hidup.


Jangan kecil hati, jangan pesimis. Anda bukan orang biasa.



Trust me, you are not as simple as you think.

Yes, you can! :) :) :)"


— Mario Teguh - Loving you all as always

Minggu, 29 Juni 2014

Rahasia di Balik Urutan Tinggi Jari


Apa makna di balik urutan tinggi jari tangan?

Tidak mudah juga untuk menjawab ini. Mungkin jawaban umumnya adalah hal itu diciptakan agar manusia senantiasa mudah menggenggam atau mencengkeram sesuatu didalam aktivitasnya.

Namun jika dibaca atas petunjuk Alquran, maka dapat disimpulkan bahwa rahasia dibalik tinggi jari yang berbeda-beda itu adalah merupakan TANDA perjalanan kehidupan manusia itu sendiri.

Mari kita segera telusuri.

1. Jari kelingking. (Zaman Adam)

Mengapa disimpulkan bahwa jari kelingking adalah zaman Adam?

Kita harus pahami bahwa bahasa Alquran dibaca dengan cara dimulai dari kanan ke kiri. Dan nama Allah yang tercetak di jari kita pun, huruf Alif nya adalah jari kelingking.

Dari itulah disimbolkan bahwa Jari Kelingking adalah zaman Adam. Karena memang Adam lah Manusia Pertama.

2. Jari Manis. (Zaman Idris)

Lihatlah gambar dibawah. Mengapa setelah Kelingking, terdapat Jari Manis yang ukurannya lebih tinggi dari Jari Kelingking itu?

Itu mengartikan bahwa kehidupan yang di jalani oleh masyarakat manusia di zaman Idris sungguh memiliki peradaban yang lebih tinggi di banding ketika zaman Adam. Alias semakin berkembang.

Tidak heran juga mengapa sosok Budha yang tergambar duduk di tengah BUNGA TERATAI adalah melambangkan bahwa TERNYATA masyarakat manusia pada zaman itu sudah mampu melakukan perjalanan sampai ke Planet terujung, yakni planet Sidratul Muntaha. (TERATAI tempat berhenti). Dan Budha adalah orang yang memang di duga sosok Nabi Idris. Dan beliau sendiri menjadi simbol Miraj bagi kaumnya pada zaman itu.

Surat 50/36 : "Dan berapa banyaknya umat-umat yang telah Kami binasakan sebelum mereka yang mereka itu lebih besar kekuatannya daripada mereka ini, maka mereka (yang telah binasa itu) telah pernah menjelajah di berbagai negeri…"

Lebih lanjut, berbagai penemuan puluhan benda kuno namun canggih yang oleh ilmuwan disebut sebagai bukti kehebatan dari cerdasnya masyarakat zaman dahulu itu secara tidak langsung menggenapi analisa ini.

3. Jari Tengah (Zaman Nuh).

Mengapa Jari Tengah ukurannya lebih tinggi dari 2 jari sebelumnya, Jari Manis dan Jari Kelingking?

Itu menandakan bahwa kehidupan masyarakat manusia di zaman Nuh adalah zaman Puncak peradaban. Di mana segala sendi kehidupan manusia pada zaman itu telah sampai pada titik tertingginya. Namun sungguh teramat sayang ketika kemajuan peradaban tidak membawa pada arah ketakwaan, akhirnya Allah menghukum mereka -masyarakat Zaman Nuh- dengan mengirimkan bencana Banjir Dahsyat. Dari situlah akhirnya orang-orang kafir dibinasakan sementara manusia yang selamat (Nuh beserta umatnya) berkembang biak kembali dan peradaban pun di mulai dari titik 0 lagi.

Dan Jari Tengah (Zaman Nuh) pun akhirnya menjadi BATAS TOLAK UKUR antara 2 episode perjalanan kehidupan manusia. Umat sebelum Zaman Nuh dan Umat sesudah Zaman Nuh.

4. Jari Telunjuk (Zaman Ibrahim).

Mengapa Jari Telunjuk ukurannya malah menjadi lebih rendah (turun) dibanding Jari tengah?

"Dan sesungguhnya Ibrahim benar-benar termasuk golongan Nuh"

Kelebihan Zaman Ibrahim adalah Allah menjadikan sosok nabi Ibrahim ini sebagai "Bapaknya" para nabi. Dari sini beliau dijadikan figur ajaran Tauhid bagi orang-orang yang mencari kebenaran. Sebab beliau merupakan orang Paling Pemberani yang pernah ada dalam menyebarkan ajaran paham satu Tuhan.

Dari sebab itulah kenapa Telunjuk saya simbolkan dengan zaman Ibrahim, karena Jari Telunjuk memang merupakan simbol untuk penyebutan angka 1.

Surat 6/161 : "Katakanlah : "sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus….."

Kembali ke pertanyaan mengapa ukuran Jari Telunjuk malah lebih rendah dari Jari tengah, itu sangat jelas mensinyalkan bahwa apa yang ada pada zaman nabi Ibrahim (mulai dari ukuran tubuh manusia, ukuran kepintaran manusia, ukuran kemakmuran manusia) semuanya menjadi menyusut di perkecil oleh Allah dibanding dengan kala manusia pada waktu sebelum zaman nabi Nuh. Dan yang paling sangat tampak adalah ukuran tubuh manusia yang dari masa ke masa terus mengalami penurunan. Hingga akhirnya perjalanan waktu tersebut berlaku dari zaman ke zaman menuju sampai pada zaman Muhammad (Jari Jempol). Zaman sisa-sisa.

5. Jari Jempol (Zaman Muhammad).

Surat 16/123 : "Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) : "Ikutilah agama Ibrahim…"

Surat 36/2-4 : "Demi Alquran yang penuh hikmah" "Sesungguhnya engkau (Muhammad) salah seorang rasul-rasul" "Di atas jalan yang lurus".

Jari Jempol (Zaman Muhammad) adalah jari yang paling pendek dari ke empat jari sebelumnya. Mengisyaratkan bahwa apa yang ada pada zaman ini merupakan zaman sisa-sisa kehidupan. Segala keberhasilan kita dalam bidang teknologi yang kita banggakan, tetap tidak akan pernah sanggup untuk melampaui apa yang pernah di capai oleh umat sebelumnya.

Dari itulah Alquran sering kali menegaskan jika umat sebelum kita yang segala sesuatunya lebih tinggi (lebih hebat) saja mampu dibinasakan, apalagi zaman kita !!! Zaman pengulangan !!!

Surat 56/62 : "Dan sesungguhnya kamu telah mengetahui penciptaan pertama, maka mengapakah kamu tidak mengambil pelajaran?"

Namun disamping itu semua janganlah berkecil hati, sebab di balik rendahnya "derajat" zaman ini (zaman penghabisan) Allah tetap Maha Penyayang terhadap mahluk bernama manusia. Lihatlah betapa akhirnya Dia menurunkan Alquran melalui Muhammad sebagai kitab Ummul Ilmu (Ibu Ilmu). Sejalan dengan istilah pada Jari Jempol itu (Ibu Jari). "Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Alquran) kepada hambaNya, agar dia menjadi peringatan bagi seluruh alam."(QS. Al Furqaan : 1)











source : https://www.facebook.com/pages/Strawberry/528477890503564