Rabu, 19 Juni 2013

Lima Langkah Meditasi Bagi Pemula

Meditasi merupakan salah satu cara untuk membuat pikiran tetap fokus dan tenang. Meski demikian, tidak sedikit orang yang justru enggan karena dianggap sulit jika harus berlama-lama duduk diam. 

Namun sebenarnya, ada beberapa hal yang bisa memudahkan meditasi bagi pemula. Berikut lima di antaranya:

1. Mulailah dengan latihan pernapasan
Pertama, Anda harus duduk dalam posisi tegak. Pastikan punggung tidak membungkuk atau menyender. Pejamkan mata Anda, kemudian kosongkan pikiran secara perlahan. Fokuskan perhatian Anda pada pernapasan untuk mengalihkan pikiran dari gangguan lainnya. Tarik napas dalam-dalam dan keluarkan secaraperlahan.

2. Relaksasi otot dan latihan peregangan
Salah satu cara untuk memulai meditasi adalah dengan sedikit melakukan latihan peregangan. Langkah ini dilakukan untuk melemaskan otot-otot sehingga meditasi akan berjalan secara maksimal. Meditasi bisa dilakukan dengan duduk diam, oleh karenanya peregangan sangat penting dilakukan. Anda bisa meregangkan tangan, kemudian rotasikan secara perlahan. Jangan lupa untuk meregangkan kaki, kepala dan juga bahu.

3. Meditasi dengan musik lembut
Musik dengan irama yang lembut merupakan salah satu yang bisa digunakan untuk media pelengkap meditasi. Musik lembut akan membuat pikiran lebih fokus.

4. Jalan santai
Bagi pemula, meditasi dengan berdiam diri dalam beberapa waktu yang lama mungkin masih terbilang sulit. Untuk itu, sebenarnya Anda bisa bermeditasi dengan cara lain. Lakukanlah jalan santai di tempat yang sejuk dan tenang. Pasang musik yang menenangkan sambil berjalan menikmati udara segar.

5. Lampu meditasi
Lampu meditasi adalah jenis yang unik dari teknik meditasi pemula. Anda bisa menyalakan lilin dan fokus pada nyala api. Ini bukan latihan untuk tidak berkedip, tetapi mampu melihat dalam satu arah terus-menerus untuk mempertajam kemampuan Anda untuk fokus dan berkonsentrasi.


Metrotvnews.com

Dapatkan Otak Lebih Tajam dengan Meditasi 10 Menit Tiap Hari

Jika Anda sering kehilangan konsentrasi, mudah lupa, atau membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan, Anda mungkin perlu melakukan meditasi. Duduk dengan tenang dan merasakan napas sendiri diketahui dapat membantu meningkatkan fungsi otak.

Meditasi yang dilakukan secara teratur diketahui dapat meningkatkan densitas otak, meningkatkan hubungan antar neuron, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mempertajam daya pikir otak dan meningkatkan hormon endorfin yang membangkitkan mood positif, seperti dilansir rodale, Sabtu (5/1/2013).

Penelitian yang juga menunjukkan bahwa meditasi dapat meningkatkan fungsi fisik dengan menurunkan risiko penyakit kronis dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Studi ini menunjukkan bahwa meditasi secara teratur efektif dalam mendukung kesehatan mental, emosional, dan fisik.

Baru-baru ini, ahli saraf dari UCLA telah menunjukkan manfaat menarik dari meditasi yang dilakukan secara teratur yaitu meningkatkan kemampuan otak untuk memproses informasi dengan cepat. Meditasi dapat meningkatkan fungsi otak hingga ke lapisan korteks yang bertanggungjawab dalam mengendalikan memori, kesadaran, pola pikir, pengambilan keputusan, dan perhatian.

Peneliti membandingkan orang-orang yang rajin bermeditasi dengan orang yang tidak pernah meditasi sama sekali. Hasilnya, peneliti melihat peningkatan yang signifikan terhadap pelipatan kortikal di wilayah yang luas dari otak, dan bukan hanya di korteks, yang bertanggung jawab untuk kesehatan emosional dan mental.

Meditasi akan sangat efektif bila dilakukan secara teratur. Meditasi setiap 10 menit sehari dapat memberikan manfaat yang signifikan dan perubahannya dapat Anda rasakan dalam jangka waktu yang cukup singkat.

Yang perlu Anda lakukan adalah duduk di tempat yang tenang dan dalam posisi yang nyaman. Kemudian tarik napas perlahan-lahan dan tahan hingga beberapa detik kemudian lepaskan. Inti dari gerakan meditasi adalah merasakan napas Anda sendiri.

Lakukan hal ini dengan teratur untuk mendapatkan manfaat yang besar bagi kesehatan otak Anda.

~ detikhealth

Inilah Manfaat Sehat Dari Makanan Berwarna Ungu

Mencegah penuaan dini
Makanan berwarna ungu mengandung pigmen bernama anthocyanin, antioksidan yang berperan dalam penurunan risiko kanker, meningkatkan kemampuan memori, dan mencegah penuaan dini.

Melindungi jantung
Buah dan sayur berwarna ungu juga kaya akan flavonoid, sifatnya baik bagi jantung sehingga mampu mencegah penyakit kardiovaskular.

Jenis makanan ungu
Sayuran: Terung, kubis ungu, paprika ungu, ketela pohon ungu, dan bawang bombai ungu.
Buah: Anggur, plum, buah ara, kismis, dan arbei.
Herba: Lavender dan kemangi ungu.

Khusus untuk herba, kegunaannya bagi kesehatan adalah sebagai bahan produk perawatan kulit dan rambut. Selain itu, aromaterapi dari lavender juga ampuh mengurangi gejala insomnia, cemas, migrain, dan depresi. Ada banyak cara untuk menikmati makanan berwarna ungu. Jangan ragu mengonsumsi dan mendapatkan manfaat kesehatannya!

~ detikhealth

Orang Gemuk Cenderung Tidur Ngorok, Ini Sebabnya

Orang yang memiliki kelebihan berat badan alias gemuk cenderung lebih mudah mengorok saat tidur. Jaringan yang berlebihan pada orang gemuk bisa menyempitkan bagian tenggorokan sehingga ngorok lebih mungkin terjadi.

"Orang gemuk cenderung mengorok karena lemak yang berlebihan memberikan beban tambahan saat tidur," ujar dr Andreas Prasadja, RPSGT, ahli kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran Jakarta, saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (19/6/2013).

Dikutip dari Mayoclinic, orang gemuk cenderung memiliki lemak tubuh yang terlalu banyak. Nah, beberapa lemak ini terkumpul di bagian tubuh tertentu seperti di leher dan daerah tenggorokan.

Lemak yang ada di leher dan tenggorokan akan menyempitkan saluran udara sehingga sulit untuk mengatur napas. Ketika seseorang berbaring, posisi tubuhnya akan makin mempersempit saluran udara, sehingga mendengkur jadi bagian dari tubuh karena berusaha mengambil oksigen.

Peningkatan lemak juga mempengaruhi jaringan otot yang baik, sehingga menjadi kehilangan massa otot dan jaringan di tenggorokan menjadi kendur. Hal-hal inilah yang menyebabkan seseorang lebih mudah mendengkur.

Jika murni akibat kegemukan biasanya dengan menurunkan berat badan seringkali bisa memperbaiki masalah. Tapi jika obesitas sudah dikombinasikan dengan penyebab lain, maka diperlukan penanganan lebih lanjut.

Menurut dr Andreas, orang yang tidur mengorok bisa menderita sleep apnea yang mengacu pada terganggunya pernapasan selama 10 detik atau lebih. Nah, gangguan tidur ini tidak bisa menyebabkan seseorang menjadi kurus.

"Jadi, misalnya sudah melakukan diet mati-matian kok tidak kurus-kurus itu bisa jadi karena sleep apnea. Hal ini terjadi karena metabolisme dalam tubuhnya terganggu. Seperti misalnya kalau begadang bawaannya jadi laper sehingga memutuskan untuk makan," terang dokter yang akrab disapa dr Ade ini...

~ detikhealth

Minggu, 09 Juni 2013

Ini Bahayanya Mendengarkan Musik Terlalu Lama dan Keras

Musik bisa jadi teman akrab kaum muda. Selain dapat mengusir kegalauan, musik juga dapat memberikan ketenangan saat dibutuhkan.

Tetapi, ada beberapa hal yang harus tetap diperhatikan selama menikmati musik. Sebab musik bisa jadi bahaya jika asal-asalan didengarkan, seperti dikutip dari Times of India.

1. Mendengarkan Musik dengan Volume Keras

Mendengarkan musik saat menyebrang jalan terbukti berakibat fatal. Tak sedikit kasus yang kecelakaan diakibatkan karena korban menggunakan earphone di jalan ,baik selagi berkendara ataupun berjalan kaki. 

Sebenarnya para ahli terus mengingatkan mengenai kasus-kasus tersebut. Kasus-kasus ini melibatkan keadaan menyalakan musik dengan volume maksimal di mobil, menghabiskan waktu di diskotek, dan mendengarkan musik melalui earphone langsung menuju kanal telinga, khususnya bagi anak muda. 

2. Musik Lebih Berbahaya Daripada SMS?

Berdasarkan penelitian dari University of Alabama di Birmingham menemukan bahwa mendengarkan musik selagi menyeberang jalan lebih berbahaya dibandingkan sambil mengetik pesan SMS atau berbicara di telepon. "Masalah besar yang terjadi adalah musik membuat telinga Anda terganggu. Anda mendengarkan musik dan tidak memerhatikan lalu lintas," kata David Schwebel, PhD, direktur dari UAB's Youth Safety Laboratory.

"Saya menduga bahwa kita sedikit lebih banyak menggunakan telinga kita daripada menyadari kewaspadaan saat menyebrang," tambahnya.

3. Seharusnya Mendengarkan Musik Berapa Lama?

Berapa lama waktu yang tepat untuk menikmati musik? Spesialis THT dan ahli bedah telinga, dr Kaushal Sheth memiliki aturan yang tepat. 

"Saya memberitahukan pada orang-orang jika Anda ingin mencegah tinnitus sebaiknya jangan mendengarkan pemutar musik lebih dari 60 persen volume maksimun atau jangan mendengarkan lebih dari 1 jam sehari. Sayangnya, kebanyakan orang melebihi batasan ini," ujar dr Sheth.

4. Musik Dapat Menghambat Produktivitas?

Benarkah musik dapat menghambat produktivitas di tempat kerja? Sayangnya, ya. Seorang psikiater dr Anjali Chhabria mengatakan bahwa dengan mendengarkan musik secara konstan dapat memberi gangguan. 

Mencoba multi-tasking dengan cara ini tidak dapat membantu. Anda tidak akan dapat menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.

Ini juga dapat merusak interaktivitas dan komunikasi dengan rekan kerja. Anda tidak menyadari apa yang terjadi dengan sekitar. Musik memang dapat meringankan kebosanan dari tugas rutin, tetapi harus tetap dibatasi.

5. Peringatan Dokter

"Di tempat umum Anda cenderung menaikkan volume untuk menutupi suara sekitarnya di jalan. Di dalam telinga, sel-sel rambut bagian dalam bertindak sebagai pelapis untuk kebisingan masuk dan menyaring suara. Jika terpapar berulang kali, Anda mengembangkan tinnitus, dimana sel-sel rambut menjadi usang," jelas dr Sheth.

"Saya memberikan resep alat bantu dengar untuk usia 18 dan 20 tahun. Tidak hanya pada penikmat musik secara konstan, tetapi juga dengan suara keras," katanya. Dengan resepnya ini penderita gangguan telinga mengalami pemulihan drastis.

Menurutnya semakin sering musik mendengarkan musik yang keras semakin cepat pula penuaan pada telinga. "Saya menyebutnya telinga tua pada tubuh yang muda," tutur Sheth. 

Selain itu ditambahkan juga oleh ahli bedah saraf dr Keki Turel. Dia menjelaskan jika hal ini terus dilakukan, maka telinga tidak akan peka lagi terhadap frekuensi suara yang rendah dan musik keras juga dapat menimbulkan gangguan pada otak.

"Ini akan memberikan gejala seperti pusing dan sakit kepala dan tidak ada solusi pembedahannya," ucap dr Keki. 

Beberapa artis yang mengalami gangguan telinga karena hal seperti ini adalah Neil Young, Ozzy Osbourne, Eric Clapton, Barbara Streisand, dan Will.i.am.

Nah, oleh sebab itu aturlah volume suara ketika Anda menikmati musik jika tidak ingin kehilangan kemampuan pendengaran.




detikHealth

Kelompok Ini Isinya Wanita yang Hobi Baca Buku Sambil Telanjang Dada

Membaca buku sambil bertelanjang dada di tempat-tempat umum di kota New York, AS, adalah hobi perempuan yang tergabung dalam kelompok pecinta buku yang telanjang dada. Perempuan-perempuan dalam kelompok ini tidak risih dadanya dilihat publik dengan mengatasnamakan kebebasan.

Kelompok ini didirikan oleh sekelompok perempuan yang memang telah menjalin pertemanan. Secara berkelompok mereka menanggalkan baju atasnya, termasuk branya, lalu mulai membaca buku. Ada yang melakukannya sambil tiduran atau sambil duduk-duduk dan membiarkan matahari benar-benar 'memanggang' tubuh bagian atasnya.

Kelompok tersebut bebas melakukan kegiatan itu tanpa diganggu oleh laki-laki nakal, sebab diuntungkan oleh aturan kota yang mengatur laki-laki dan perempuan bebas telanjang dada saat musim panas. Kelompok ini melakukan pertemuan secara teratur di tempat-temapat umum di New York seperti di rooftop hotel dan Central Park.

Ya, tidak semua orang setuju dengan kegiatan perempuan ini. Yang tidak setuju umumnya melihat ke kelompok ini dengan tatapan marah. Ada pula yang berbisik, "Awas itu ada anak kecil".

Polisi juga sempat mendatangi kelompok ini. Namun selalu dikonfirmasi bahwa kegiatan yang mereka lakukan tidak melanggar hukum.

"Saya pikir kami lebih sedikit mendapat teriakan dan pelecehan ketika kami keluar dan bertelanjang dada dalam kelompok daripada ketika salah satu dari kami berjalan menyusuri jalan dengan pakaian lengkap," tutur seorang pendiri kelompok yang meminta namanya dirahasiakan, demikian dikutip dari The Sun.

Pendiri kelompok tersebut berargumen bahwa bukan hanya laki-laki saja yang memiliki hak bertelanjang dada, tetapi juga perempuan. "Melihat puting perempuan tidak akan menyebabkan langit runtuh, justru perempuan akan menikmati kebebasan dan kesetaraan," sambungnya.

Menurutnya, dengan membiarkan perempuan bertelanjang dada di tempat umum seperti di pinggir jalan ataupun di taman, maka nantinya tidak akan menarik perhatian laki-laki nakal yang gemar melakukan pelecehan. Benarkah demikian?

Soal keterkaitan pria dan payudara perempuan, Larry Young dan Brian Alexander, pengarang buku 'The chemistry between us: love, sex, and the science of attraction' pernah menyampaikan pendapat. Menurut mereka, sangat wajar pria terobsesi pada payudara, sebab hal ini dikarenakan hormon.

Dikutip dari Times of India, hormon tersebut membantu untuk membentuk ikatan yang kuat antara ibu dan bayi. Hormon ini juga yang nantinya memelihara ikatan dengan kekasih.

"Pria adalah satu-satunya mamalia jantan yang terpesona pada payudara dalam konteks seksual," kata Young.

"Dan wanita adalah satu-satunya mamalia betina yang payudaranya membesar saat pubertas dan kehamilan," imbuh pria yang merupakan profesor psikiatri di Emory University.

Young menambahkan ketertarikan pria pada payudara adalah alamiah, bukan sesuatu yang memang sengaja diajarkan. "Anak laki-laki tidak belajar di tempat bermain bahwa payudara ada sesuatu yang harus disukai. Ini secara biologis tertanam dalam otak," tuturnya.

Berjemur di bawah matahari sambil bertelanjang dada memang bisa menyehatkan. Tapi Anda hanya perlu 'berjemur' pagi-pagi sekali selama 10-15 menit saja. Hal ini akan membantu menambah produksi vitamin D dalam tubuh sekaligus meningkatkan mood. Menurut Dr. Satish Bhatia, seorang dokter ahli kulit dari Mumbai, India, matahari hanya dapat menyebabkan kerusakan jika Anda terpapar olehnya dalam waktu lama.


http://health.detik.com

Warna Kamar Tidur Berpengaruh Terhadap Waktu Tidur

Jika Anda tidur di ruangan bernuansa ungu, mungkin Anda sudah menghilangkan dua jam waktu tidur malam yang berharga.
 
Warna dinding kamar tidur sangat berpengaruh terhadap tubuh kita, dan warna yang kita pilih menentukan seberapa lama mata kita tertutup. Warna biru adalah warna yang sangat membantu Anda untuk dapat tertidur.
 
Menurut penelitian yang dilakukan Travel Lodge, orang-orang yang tidur di kamar berwarna biru rata-rata menikmati tidur malam selama 7 jam 52 menit, diikuti dengan kuning, hijau, perak dan oranye, yang semuanya membantu Anda untuk dapat tidur dalam waktu lebih dari 7,5 jam.
 
Dalam skala lain, mereka yang memiliki kamar tidur berwarna ungu adalah orang-orang yang paling sulit tidur. Mereka rata-rata hanya bisa tidur malam dalam waktu 5 jam 56 menit. Kamar tidur berwarna cokelat, abu-abu dan emas juga tidak jauh lebih baik, hanya bisa membuat kita tidur dalam waktu kurang dari 7 jam.
 
Selanjutnya, jika Anda berharap warna merah pada dinding kamar akan meningkatkan kehidupan seks dan romantisme, Anda harus memilih cokelat sebagai gantinya. Menurut sebuah penelitian, pasangan yang berada di ruangan bernuansa cokelat karamel melakukan hubungan seksual rata-rata tiga kali dalam sepekan, sedangkan ruangan berwarna merah hanya satu kali.
 
Mungkin ini terdengar seperti omong kosong, tapi ada beberapa penilitian dalam psikologi warna yang mendukung temuan ini.

Menurut Colour Affects, yang menjalankan program psikologi warna dan membantu orang-orang memanfaatkan kekuatan warna dalam kehidupan mereka, warna sangat berpengaruh bagi kita setiap saat.
 
Menurutnya, “Warna adalah cahaya yang mengarah ke kita dari matahari.”
 
“Cahaya adalah satu-satunya bagian dari spektrum yang dapat kita lihat. Ketika cahaya mengarah pada benda berwarna, objek atau benda hanya akan menyerap panjang gelombang yang sama persis dengan struktur atomnya dan memantulkan sisanya, itulah sebabnya kita bisa melihat warna yang ada.”
 
“Ketika cahaya mengarah pada mata manusia, panjang gelombangnya diserap dalam cara yang berbeda, mempengaruhi persepsi kita. Di retina, mereka diubah menjadi impuls listrik menuju ke hipotalamus, bagian dari otak yang mengatur hormon dan sistem endokrin kita.”
 
“Dan tentu saja sistem endokrin sangat penting untuk jam tubuh dan pola tidur kita, sehingga jelas hal tersebut menjadi alasan warna yang mengelilingi kita di kamar tidur akan mempengaruhi bagaimana kita tidur.”
 
Konsultan Colour Therapy & Holistic Interior Design, Suzy Chiazzari, mengatakan: “Bukan hal yang mengejutkan bahwa dalam penelitian, warna biru menjadi warna terbaik yang dapat membantu kita untuk dapat tidur, karena warna biru sangat tenang untuk mata.”
 
“Secara psikologis kita menguhubungkan biru dengan air tenang dan langit, yang menurut kita sangat menenangkan.”
 
“Sebaliknya, meskipun sebagian orang berpikir bahwa warna ungu menciptakan nuansa mewah di kamar tidur, warna ini dapat mengurangi jumlah jam tidur. Warna ungu memiliki hubungan kuat dengan komunitas artistik sebagai warna yang menurut penelitian dapat merangsang kreativitas serta pikiran bawah sadar.
 
“Oleh karena itu tidur di ruangan berwarna ungu lebih memungkinkan untuk kita untuk bermimpi atau bahkan mimpi buruk, menyebabkan Anda merasa lelah ketika bangun di pagi hari.”



Yahoo! SHE

Cegah Mioma dengan Sinar Matahari dan Vitamin D

Sebuah studi terbaru berhasil membuktikan bahwa wanita dengan tingkat vitamin D yang cukup dalam tubuhnya cenderung lebih rendah risikonya terkena fibroid uterus atau yang biasa dikenal dengan mioma atau myom.
Mioma atau myom adalah tumor jinak pada dinding rahim yang sering menyebabkan rasa sakit dan pendarahan pada wanita pra menopause dan merupakan penyebab utama histerektomi atau pengangkatan rahim di Amerika Serikat.
Penelitian ini dilakukan oleh National Institute of Environmental Health Sciences (NIEHS) Amerika Serikat dan melibatkan lebih dari 1.000 wanita berusia 35 hingga 49 tahun yang tinggal di sekitar Washington, D.C. antara tahun 1996-1999. Sampel darah diambil untuk menganalisa tingkat vitamin D mereka. Para peneliti menemukan bahwa wanita dengan jumlah vitamin D yang cukup dalam tubuhnya ternyata 32% lebih kecil kemungkinannya terkena mioma dibandingkan dengan mereka yang kekurangan vitamin D dalam tubuh.
Para peneliti juga menemukan fakta bahwa wanita yang menghabiskan waktunya minimal 1 jam terpapar sinar matahari di luar ruangan per hari maka risikonya terkena mioma turun hingga 40%. Seperti yang kita ketahui, selain dari makanan dan suplemen tambahan, tubuh juga memproduksi vitamin D ketika kulit terpapar sinar matahari.
“Terhindar dari mioma dengan paparan sinar matahari alami pada kulit setiap hari adalah sebuah cara yang indah, murah, dan sederhana,” kata Donna D. Baird, Ph.D. pemimpin penelitian di NIEHS, yang juga merupakan bagian dari National Institutes of Health di Amerika Serikat.
“Meskipun temuan ini konsisten dengan hasil penelitian laboratorium sebelumnya namun dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi untuk memastikannya,” tambah Dr. Donna Baird.
“Studi ini menunjukan betapa sebenarnya banyak sekali manfaat dari vitamin D bagi tubuh kita,” kata Linda Birnbaum, direktur NIEHS National Toxicology Program.
So ladies, jangan takut terkena sinar matahari ya!


DuniaFitnes.com 

Es Batu Restoran Ternyata Lebih Jorok dari Air di Toilet

Jika sebelumnya beredar kabar kalau Starbucks menggunakan air dari Toilet untuk membuat kopi, tapi ternyata ada yang lebih parah dari hal tersebut. Pasalnya air toilet dibeberapa restoran justru lebih bersih dibandingkan dengan es batu yang mereka sajikan dalam minuman.
Dilansir dari The Mail on Sunday, melakukan investigasi terhadap es batu dan air toilet dari 10 restoran di Basingstoke, Hampshire, Inggris. Beberapa diantaranya memiliki nama besar seperti Burger King, McDonald's, KFC, Starbucks, dan Pizza Hut. Sisanya adalah Nando's, Cafe Rouge, Pizza Express, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama.
Sementara itu, staf restoran yang diminta memberikan sampe es batu yang dimasukan ke dalam kantung steril. Sampel air dari toilet restoran juga dikumpulkan. Kemudian sampel-sampel tersebut dibawa dalam mesin pendingin ke Microtech Service Wessex di Bournemouth, Inggris untuk diteliti.
Sampel ini diuji kandungan patogen dan total bakterinya pada 22C dan 37C. Jumlah bakteri yang lebih banyak pada 22C menunjukkan masalah kebersihan akibat organisme di lingkungan. Contohnya adalah kebersihan mesin es yang kurang terjaga. Jumlah organisme maksimal 1.000 per ml.
Sementara itu, jumlah bakteri yang lebih tinggi pada 37C sering dikaitkan dengan kontaminasi oleh kontak manusia atau hewan, misalnya daging di dapur. Direkomendasikan tak lebih dari 100 organisme per ml cairan.
Es batu yang disajikan dienam dari 10 restoran tersebut mengandung lebih banyak bakteri di banding air toilet. Kandungan bakteri melebihi batas pada 22C terdapat pada es batu di Nando’s (2.100), McDonald's (1.400), dan KFC (1.100).
Sedangkan pada 37C, hanya Burger King yang melewati batas, yakni 260 organisme. Keempat es batu di restoran inipun tergolong memiliki kebersihan yang buruk, terutama Nando's dan Burger King yang melebihi dua kali lipat batas yang diperbolehkan.
Es batu di Starbucks dan Cafe Rouge memang memiliki lebih banyak bakteri daripada air WC-nya, namun masih dalam taraf yang diperbolehkan laboratorium. Sementara itu, jumlah organisme dalam es batu Pizza Express, Pizza Hut, Gourmet Burger Kitchen, dan Wagamama tergolong sedikit dan lebih rendah daripada bakteri di toiletnya.
Sementara itu, menurut ahli buruknya kebersihan pada es batu Nando's, McDonald's, dan KFC bisa jadi karena mesin es dan sekopnya lebih jarang dibersihkan dibanding toiletnya. Sementara itu, kasus Burger King mungkin disebabkan oleh staf restoran yang lupa mencuci tangan sebelum menangani es.
“Mudah saja melupakan bahwa es bisa membawa bakteri karena dianggap terlalu dingin bagi kuman, namun nyatanya tidak begitu. E.Coli dapat bersembunyi di mesin es,” ungkap Dr. Melody Greenwood, mantan direktur laboratorium Health Protection Agency.


DREAMERSRADIO.COM

Wanita Tidur Kurang dari 6 Jam Berisiko Jantung Koroner

Menurut sebuah hasil penelitian baru-baru ini, seorang wanita yang waktu tidur malamnya tidak cukup, hingga kurang dari 6 jam, berisiko terkena serangan jantung koroner.
Penelitian yang melibatkan 700 orang selama 5 tahun di Amerika Srikat ini telah menunjukan, bahwa tidur malam kurang dari 6 jam dan bangun terlalu dini memiliki peran signifikan dalam meningkatkan peradangan pada wanita dengan penyakit jantung koroner. Sayangnya, hubungan antara kurang tidur dan penyakit jantung koroner tidak diamati pada pria dalam penelitian ini.
Temuan penelitian yang dipublikasikan secara online oleh Journal of Psychiatric Research di Amerika Serikat ini bisa memberikan bukti tentang bagaimana kurang tidur berkontribusi terhadap perkembangan penyakit jantung pada wanita. Semua peserta dalam penelitian ini memiliki penyakit jantung koroner. Mereka ditanya tentang kualitas tidur mereka pada saat pertama mendaftar menjadi peserta penelitian hingga 5 tahun terakhir.
“Peradangan adalah pendanda yang akurat akan kesehatan jantung, dan sekarang kita telah memiliki bukti bahwa kurang tidur tampaknya berperan lebih besar, dari yang kita pikirkan sebelumnya, dalam mendorong peningkatan peradangan jangka panjang dan berkontribusi pada kosekuensi negatif seperti penyakit jantung koroner,” kata Dr. Aric A. Prather, Ph.D, pemimpin penulis penelitian ini dan psikolog kesehatan klinis serta asisten profesor psikiatri dari University of California, San Francisco.
Para peneliti dari Johns Hopkins University di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat, juga mengumumkan bahwa mereka telah menemukan 4 kebiasaan sehat yang dapat membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Menurut mereka, perubahan gaya hidup sederhana dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko kematian sebesar 80% selama 8 tahun.
Adapun 4 gaya hidup yang mereka maksud adalah berolahraga, diet sehat, menjaga berat badan, dan yang paling penting yaitu tidak merokok.
Dr. Haitham M. Ahmed, MD., ketua penelitian dari Ciccarone Center for the Prevention of Heart Disease di Johns Hopkins University, mengatakan, “Untuk pengetahuan kita, ini adalah studi pertama yang menemukan hubungan antara faktor gaya hidup, penyakit jantung koroner, dan kematian, dalam evaluasi longitudinal tunggal.”
Jangan lupa fitness mania, selain tidur cukup, berolahraga dan diet sehat tetap menjadi faktor penting dalam kesehatan tubuh Anda! So, give the best for your body!