Air itu sabar sekali sifatnya. Ketemu batu, dia berbelok. Ketemu lorong sempit dia masuk sedikit demi sedikit. Ketemu bendungan, dia bersabaarrr, terus mengumpulkan teman-temannya, sekali terlampui bibir bendungan, dia mengalir lagi.
Air hanya memastikan bahwa dia pasti dan akan terus mengalir ke tempat lebih rendah. Tidak ada yang bisa menghalangi takdir hidupnya tersebut.
*Tere Liye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar