Daerah kewanitaan lebih rentan berbau tidak sedap dan terasa gatal. Ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran untuk menjaga kebersihan vagina. Alhasil, vagina seringkali mengalami infeksi bakteri atau jamur. Ingat! Daerah kewanitaan membutuhkan perawatan khusus setiap hari. Menjaga kebersihan vagina merupakan sebuah keharusan bagi setiap wanita.
Berikut beberapa tips dalam Merawat Kesehatan Vagina:
1. Bersihkan vagina dan area di sekitar organ kewanitaan
setiap hari dengan menggunakan air hangat dan sabun dengan formula ringan. Pembersihan ini bertujuan untuk mencegah bau dan berkembangnya bakteri yang merugikan.
2. Pada dasarnya vagina memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri secara alami
Oleh karena itu, pemakaian alat pembersih yang mengandung bahan kimia berlebihan dapat merusak proses pembersihan alami tersebut. Jika Anda ingin menggunakan pembersih kewanitaan, pilihlah yang terbuat dari bahan alami dengan PH yang sesuai. Berhati-hatilah dalam memilih produk pembersih vagina untuk menghindari risiko terkena iritasi dan efek samping lainnya.
3. Sehabis buang air besar, siramlah air dari arah depan ke belakang.
Hal ini dilakukan untuk mencegah kotoran atau bakteri dari daerah dubur masuk ke vagina.
4. Hindari terlalu lama memakai bawahan (rok, celana) yang ketat dan tebal
Hal ini dimaksudkan agar sirkulasi udara di area kewanitaan tidak terganggu.
5. Jagalah area keawanitaan tetap kering dan bersih
Pilihlah celana dalam dari bahan yang lembut dan menyerap keringat, misalnya kapas. Vagina seperti anggota tubuh lainnya mudah berkeringat, apalagi jika tertutup terlalu lama. Jika vagina lembab maka bakteri akan tumbuh subur. Bakteri tersebut dapat menimbulkan bau kurang sedap dan risiko infeksi vagina.
6. Selalu menjaga kebersihan pada saat menstruasi
Pembalut sebaiknya sering diganti untuk mencegah perkembangan bakteri. Pilihlah pembalut dengan hati-hati karena pembalut dengan daya serap tinggi terkadang memicu iritasi kulit. Jadi kalau kulit Anda sensitif, sebaiknya pilih pembalut yang lembut, terbuat dari bahan yang non-allergic serta bebas parfum.
7. Bagi Anda yang aktif secara seksual
Sebaiknya bersihkan area kewanitaan setelah berhubungan dengan pasangan. Hal ini dimaksudakan untuk menjaga kebersihan vagina dan mencegah transfer bakteri dari pasangan
http://info-wanita.com/tips-menjaga-kesehatan-miss-v
Hal ini dimaksudkan agar sirkulasi udara di area kewanitaan tidak terganggu.
5. Jagalah area keawanitaan tetap kering dan bersih
Pilihlah celana dalam dari bahan yang lembut dan menyerap keringat, misalnya kapas. Vagina seperti anggota tubuh lainnya mudah berkeringat, apalagi jika tertutup terlalu lama. Jika vagina lembab maka bakteri akan tumbuh subur. Bakteri tersebut dapat menimbulkan bau kurang sedap dan risiko infeksi vagina.
6. Selalu menjaga kebersihan pada saat menstruasi
Pembalut sebaiknya sering diganti untuk mencegah perkembangan bakteri. Pilihlah pembalut dengan hati-hati karena pembalut dengan daya serap tinggi terkadang memicu iritasi kulit. Jadi kalau kulit Anda sensitif, sebaiknya pilih pembalut yang lembut, terbuat dari bahan yang non-allergic serta bebas parfum.
7. Bagi Anda yang aktif secara seksual
Sebaiknya bersihkan area kewanitaan setelah berhubungan dengan pasangan. Hal ini dimaksudakan untuk menjaga kebersihan vagina dan mencegah transfer bakteri dari pasangan
http://info-wanita.com/tips-menjaga-kesehatan-miss-v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar